Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi Perlu Dipahami dan Ketahui

Siapa sih yang bertanya-tanya, ingin tahu jelas dan detail apa saja daftar lembaga sertifikasi profesi? Nah kebetulan, artikel kali ini akan mengulas tuntas tentang hal tersebut, langsung simak ya!

Daftar lembaga Sertifikasi Profesi
expertindo-training.com

Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi di Tanah Air

LSP ini mempunyai beberapa daftar, ingin tahu? Nah di bawah ini ada beberapa daftar Lembaga Sertifikasi Profesi di negara Indonesia perlu diketahui dan dipahami.

  1. LSP ABI (Alat Berat Indonesia) dengan nomor lisensi BNSP-LSP=101-ID.
  2. LSP PAMA dengan nomor lisensi BNSP-LSP-100-ID.
  3. Jogonalan dengan nomor lisensi BNSP-LSP-870-ID.
  4. LSP Putra Perkasa Abadi dengan nomor lisensi BNSP-LSP-1549-ID.
  5. LSP Batur Jaya 1 dengan nomor lisensi BNSP-LSP-1016-ID.
  6. Nomor lisensi BNSP-LSP-686-ID dengan nama LSP SMKN 1 KEMLAGI
  7. LSP Administrasi Perkantoran Nawa Widya dengan nomor lisensi BNSP-LSP-854-ID.

Misi Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP

  • Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi profesi terpercaya dan akurat.
  • Meningkatkan rekognisi dan daya saing bagi para tenaga kerja Tanah Air di dalam maupun di luar negeri.
  • Membangun kerjasama pengakuan sertifikasi kompetensi internasional.

Jenis Skema Sertifikasi Profesi

1. Kualifikasi Okupasi Nasional

Skema pertama yaitu Kualifikasi Okupasi Nasional. Jenis skema ini lebih menekan pada kompetensi yang perlu dimiliki sebuah jabatan, misalnya mekanik dan sebagainya. Meskipun berbeda industri, standar kompetensi ini harus memegang sebuah jabatan yang bisa diukur.

2. Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI)

Skema kedua ini sertifikasi profesi berdasarkan kualifikasi nasional di suatu negara. Sertifikasi jenis ini menekankan kompetensi harus dimiliki sebuah fungsi, misal pelatihan, pembelajaran, dan pengalaman kerja.

3. Unit Kompetensi

Jenis skema Sertifikasi Profesi ketiga yaitu Unit Kompetensi. Skema jenis ini mempunyai standar yang telah diterapkan berbagai perusahaan sebagai kompetensi tertentu. Sebagai contoh, seorang mekanik perusahaan alat berat harus memiliki kompetensi untuk melakukan daily maintenance.

4. Klaster atau Paket

Sertifikasi jenis ini adalah penjabaran lebih detail dan jelas. Jenis skema ini menekankan pada kompetensi seseorang di suatu industri spesifik. Misalnya seorang supervisor di sebuah perusahaan alat berat. Melalui asesment, bisa langsung mengetahui tingkat kompetensinya sebagai seorang supervisor di industri akan berat nasional.

5. Skema Sertifikasi Profisiensi

Jenis skema ini menekan pada kemampuan dasar seseorang. Skema Sertifikasi Profesi ini akan diukur dengan tingkat keahlian pada sebuah bidang spesifik dan industri spesifik. Misalnya seorang manajer di perusahaan alat berat.

Aspek BNSP

Setelah mengetahui beberapa daftar LSP, langkah selanjutnya yaitu harus mengetahui aspek yang akan dibutuhkan BNSP. Nah berikut beberapa aspeknya.

  1. Verifikator skema.
  2. Asesor lisensi.
  3. Master asesor Kompetensi.
  4. Pengembangan skema sertifikasi.
  5. Pengelola dan pengembang IT.
  6. Perumus standar kompetensi.
  7. Auditor SMM.
  8. Penyusun Dokumen Persyaratan, Mutu LSP.

Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi sudah dijelaskan di artikel ini. Namun Anda juga perlu mengetahui misi, aspek, dan jenis skema dari Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP ini.

Terima kasih telah berkunjung ke website LSP MSDM AHS Manajemen, Ayo ikuti Program Sertifikasi  SDM BNSP Klik Disini atau silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghubungi admin

Facebook
Twitter
Email
Print