Jenis Sertifikasi Profesi di Indonesia terdapat beberapa pembagian secara nasional. BNSP membagikan informasi pembagian ini menjadi lima jenis yang jelas.
Ketika seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan namun tidak memiliki pengakuan jelas akan percuma. Maka dari itu zaman sekarang ini kita perlu mengikuti beberapa uji kompetensi untuk membuktikannya.
Apakah memang layak untuk jadi bahan pertimbangan masuk ke sebuah profesi. Oleh karena itu standar yang berlaku semakin berkembang dan berubah mengikuti kebutuhan era sekarang ini.
Kami akan membahasnya lebih jauh secara khusus untuk Anda. Jika Anda membutuhkan beberapa jenis berikut ini, coba simak selanjutnya berikut ini.
Jenis-Jenis Sertifikasi Profesi di Indonesia, Coba Simak Selengkapnya
Sertifikasi Profesi adalah cara atau proses untuk memberikan sertifikat untuk keahlian tertentu dengan cara sistematis juga objektif serta dilakukan melalui uji kompetensi. Melalui peraturan mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI. PP Nomor 08 Tahun 2012, dalam tingkatan kompetensi penduduk yang berusia produktif. Sehingga bisa menjadi tenaga yang terampil atau free flow of labor skill untuk wilayah Asia Tenggara.
Sertifikasi Profesi Kualifikasi Okupasi Nasional
Pertama kita memiliki jenis yang satu ini, dengan fokus pada kompetensi wajib dalam sebuah jabatan. Sehingga ketika mengikutinya semua disesuaikan masing-masing pada profesi tersebut. Karena itulah kompetensi seperti ini memiliki ukuran jelas sesuai dengan jabatan masing-masing.
Sertifikasi Okupasi
Jenis yang satu ini memiliki fokus pada kemampuan dasarnya. Sehingga ketika mengikuti ujian Anda hanya mempelajari dalam bidang tersebut saja dan tidak bercabang.
Sertifikasi Profesi KKNI
Nah untuk jenis ini secara nasional sudah ditetapkan dalam sembilan level tetap. Sehingga ketika mengikutinya akan ada tingkat yang teratur dalam sebuah standar nasionalnya. Standar seperti ini akan bekerja untuk pasar internasional sekalipun.
Sertifikasi Profesi Paket atau Cluster
Selanjutnya jenis Sertifikasi Profesi di Indonesia adalah Cluster. Jika mengikutinya kita kana lebih secara spesifik mengarah pada sebuah industri tersebut. asesmen seperti ini akan menjadi manajemen setiap sumber daya manusia yang bisa dapatkan pertanggungjawabkan. Kemampuan manajemen seperti ini jelas jadi bahan pertimbangan yang utama dan memiliki standar yang jelas.
Sertifikasi Profesi Unit Kompetensi
Nah ketika mengikuti jenis yang satu ini akan menyesuaikan sebuah standar dari perusahaan tertentu. Ketika mereka mencari pekerja tentu saja akan memiliki standar berbeda-beda. Maka perlu tanggungjawab yang berganti-ganti sesuai dengan perusahaan.
Biasanya mulai dari dalam mengoperasikan alat, sertifikasi seperti ini akan berfokus pada keterampilan. Misalnya Warehouse dan unit kerja lainnya. Sehingga ketika bisa melalui dan lolos Anda akan diarahkan langsung ke dalam sebuah perusahaan yang jelas.
Jenis Sertifikasi Profesi di Indonesia yang kita bahas tersebut berjumlah lima kategori. Semua memiliki tujuan jelas dan berbeda-beda, jadi ketika Anda menginginkannya bisa mempertimbangkan salah satunya. Agar tidak saling merugikan dan berakhir tidak sesuai dengan kebutuhan lamaran kerja dan jabatan profesi Anda tersebut.
