Walaupun sertifikasi dan sertifikat terlihat mempunyai arti yang sama ternyata terdapat perbedaan sertifikat dan sertifikasi. Biasanya sertifikat diberikan setelah berhasil dalam menyelesaikan pelatihan kejuruan atau pendidikan sedangkan sertifikasi secara ilegal menyetujui profesional untuk memperoleh pekerjaan sesuai standar.
Sertifikat juga bisa diperoleh setelah melakukan pembelajaran sedangkan sertifikasi setelah proses penilaian bagi pemohon yang memenuhi persyaratan.
Inilah Perbedaan Sertifikat dan Sertifikasi
Sertifikasi merupakan dokumen kualifikasi yang diperoleh seseorang karena sudah disebutkan dan disertifikasi oleh tokoh yang berwibawa dari suatu lembaga pemberi penghargaan. Sertifikat diberikan setelah menyelesaikan diploma, gelar, atau pelatihan kejuruan bahkan kursus.
Terkadang lembaga pendidikan memberikan sertifikat untuk para siswa sebagai pengakuan karena keterampilan dan bakat tertentu. Misalnya sertifikat diberi kepada orang yang mempunyai bakat menulis kreatif.
Sertifikat bisa diberikan oleh siapa saja yang sudah selesai menyelesaikan kursus berbeda dengan sertifikasi yang menangani pengalaman mengenai pekerjaan profesional.
Sertifikasi merupakan proses penyertifikatan profesional setelah proses evaluasi. Sertifikasi dilakukan oleh pemerintah independen atau badan pengaturan standar yang sudah diakui secara internasional.
Untuk sertifikasi perlu memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh badan evaluasi. Sehubungan dengan profesional mereka membutuhkan pengalaman selama bertahun-tahun yang dinyatakan agar memenuhi syarat yang dipertimbangkan dalam sertifikasi.
Hasil dari sertifikasi akan menghasilkan kredensial yang bisa digunakan setelah nama profesional. Lalu apa perbedaan sertifikat dan sertifikasi? Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui perbedaan antara keduanya.
Sertifikat merupakan bukti dokumenter mengenai kualifikasi pendidikan atau suatu kejuruan. Sedangkan sertifikasi proses yang memberi kepercayaan kepada profesional atau pengakuan atas kualitasnya.
Sertifikasi membutuhkan standar keberlanjutan untuk dipelihara. Dua jenis sertifikasi utama adalah profesional dan produk.
Sertifikat bisa diperoleh setelah berhasil menyelesaikan pembelajaran atau kursus oleh peserta sedangkan sertifikasi membutuhkan sejumlah pengalaman dalam profesi untuk mempertimbangkan dalam sertifikasi tersebut.
Sertifikat diberi oleh institusi pendidikan sambil mengotorisasi badan atau badan penetapan standar yang sudah dalam sertifikasi.
Manfaat Sertifikat
Adapun manfaat dari sertifikat adalah:
- Sebagai bukti fisik bahwa Anda sudah menyelesaikan studi secara lengkap.
- Sebagai bukti bahwa Anda mempunyai bakat pada bidang tertentu.
Manfaat Sertifikasi
Sedangkan sertifikasi mempunyai manfaat berikut:
Untuk Para Profesional, Menyandang Sertifikasi
- Mempunyai potensi untuk memperoleh upah yang lebih tinggi.
- Menunjang karir profesional Anda.
- Memiliki keunggulan kompetisi daripada kandidat tanpa sertifikat.
- Mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan dibandingkan dengan calon karyawan lain.
Untuk Industri atau Perusahaan
- Meyakinkan konsumen atau klien bahwa produk dibuat oleh personal yang kompeten.
- Membantu untuk menemukan kandidat yang sesuai dalam proses rekrutmen.
- Pembantu divisi human resources atau HR dalam pengembangan karir dan remunerasi berbasis kompetensi.
Perbedaan sertifikat dan sertifikasi terlihat sangat jelas walaupun namanya mirip. Jika dilihat dari segi nama mungkin terlihat mempunyai arti yang sama.