Terdapat sejumlah tahapan dan hal yang harus disiapkan calon asesi yang akan mengajukan sertifikasi profesi. Seperti yang Anda ketahui sertifikasi profesi merupakan proses untuk memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Di era sekarang ini, kompetisi antar manusia dalam hal memperoleh suatu pekerjaan atau profesi makin ketat. Seluruh orang bersaing untuk memperoleh pengakuan dan berupaya menjadi yang terbaik pada bidangnya.
Bahkan di sejumlah perusahaan mewajibkan pegawainya mempunyai sertifikasi kompetensi. Sebagai contoh pada divisi HRD, perusahaan rata-rata menginginkan staff HRD sudah bersertifikat kompetensi secara resmi sebagai bentuk bukti atas kemampuan yang dimilikinya.
Inilah Hal yang Harus Disiapkan Calon Asesi
Sertifikat kompetensi merupakan sebuah wujud pengakuan secara resmi kepada angkatan kerja yang mempunyai kemampuan, keterampilan, pengetahuan, juga kualifikasi yang sesuai ketetapan standar kompetensi kerja.
Pemberian sertifikat kompetensi dilaksanakan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) melalui LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan dukungan pemerintah pada bidang ketenagakerjaan. Penguji (asesor) akan melakukan serangkaian tes terhadap asesi yang melakukan pengajuan sertifikasi profesi. Rangkaian tes tersebut mencakup tes tulis, tes praktik, tanya jawab atau wawancara, serta portofolio.
Lantas, apa saja persyaratan yang harus dipersiapkan calon asesi?
Pilihlah Bidang dan Skema
Anda harus memastikan bahwa Anda sudah melakukan persiapan untuk mengikuti sertifikasi profesi dan harus yakin dengan pilihan bidang yang akan Anda ambil. Pastikan juga bahwa bidang tersebut merupakan bidang yang benar-benar Anda kuasai.
Anda perlu mengetahui bahwa bidang ini tidak sama dengan skema. Bidang atau yang disebut dengan sektor kompetensi merupakan jenis pekerjaan, sementara skema adalah level dari sertifikasi yaitu mulai dari operasional sampai dengan strategis.
Perhatikan Persyaratan yang Diperlukan
Sesudah Anda memutuskan bidang serta skema yang akan Anda ambil, hal yang harus disiapkan calon asesi selanjutnya yaitu perhatikan juga mengenai persyaratannya. Persyaratan yang akan diperlukan untuk melakukan sertifikasi profesi pada bidang itu.
Mulai dari latar belakang pendidikan Anda, pengalaman, sampai dengan pelatihan yang pernah Anda ikuti selama ini. Pastikan kualifikasi yang Anda punya sesuai dengan persyaratan yang diperlukan.
Lakukan Asesmen Mandiri
Hal ini penting untuk Anda lakukan guna mengetahui ukuran kemampuan Anda sebelum benar-benar dites oleh tenaga profesional. Anda bisa melakukan asesmen secara mandiri dan kemudian mengukur sudah seberapa jauh tingkat kompetensi Anda sebelum Anda melakukan pengajuan sertifikasi BNSP.
Kumpulkan Portofolio yang Relevan
Anda juga wajib untuk mengumpulkan portofolio yang relevan dengan unit kerja yang Anda pilih. Hal tersebut menjadi salah satu persyaratan yang diperlukan guna membuktikan bahwa Anda memang benar-benar memiliki pengalaman dan kompeten pada bidang itu.
Untuk persyaratan administratif yang wajib Anda persiapkan, antara lain:
- Fotocopy KTP atau SIM
- Pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar
- Fotocopy ijazah terakhir
- SK keaslian dokumen
- Portofolio
- CV (Curriculum vitae)
- Surat referensi perusahaan (jika ada)
Tahapan persiapan merupakan hal yang harus disiapkan calon asesi dengan sebaik mungkin. Sebab, tahap persiapan merupakan tahap terpenting untuk memperoleh perhatian juga fokus Anda. Sehingga semua persiapan, termasuk dokumen yang diperlukan, sudah lengkap atau belum sebelum Anda melakukan pendaftaran. Jangan sampai Anda mengajukan sertifikasi profesi dengan persiapan yang sembarangan, sebab hal tersebut dapat membuat usaha serta biaya yang sudah Anda keluarkan jadi sia-sia belaka.