Perbedaan Sertifikasi dan Lisensi yang Perlu Dipahami

Perbedaan Sertifikasi dan Lisensi yang Perlu Dipahami

Perbedaan sertifikasi dan lisensi seringkali kurang dipahami untuk beberapa kalangan. Bahkan tidak sedikit orang yang sering keliru terhadap dua kata ini di bidang pemeriksaan dan praktik.

Dua kata ini mempunyai definisi yang berbeda dalam setiap bidang. Sementera itu, sertifikasi dan lisensi mungkin dapat bekerja secara beriringan atau berurutan dalam satu seri. Namun keduanya tetap merupakan dua kata yang berbeda satu sama lain.

Perbedaan Sertifikasi dan Lisensi yang Perlu Dipahami
nextinsurance.com

Mengetahui Perbedaan Sertifikasi dan Lisensi

Terdapat beberapa profesi yang memerlukan adanya sertifikasi dan lisensi. Profesi tersebut antara lain akuntansi, hukum, kesehatan, hingga teknik.

Untuk menggambarkan perbedaan utama dari istilah lisensi dan sertifikasi pada profesi tersebut, maka kita dapat merujuk ke departemen khusus untuk penjelasan lebih rinci.

Perbedaan Pengertian Sertifikasi dan Lisensi

Sertifikasi berdasarkan jaminan tertulis, perwakilan resmi serta izin yang membuktikan jika suatu tindakan sudah dilakukan, adanya peristiwa yang sudah terjadi atau formalitas hukum yang sudah terpenuhi.

Sesuai dengan bidang dan hukum yang berbeda, istilah sertifikasi berarti sebagai proses di mana lembaga, entitas, atau organisasi non pemerintah memberikan pengakuan kepada para individu.

Pengakuan ini diberikan kepada mereka yang telah memenuhi kualifikasi sesuai dengan ketentuan. Kualifikasi pada umumnya ditentukan oleh institusi atau organisasi, sebagai contoh sekolah kedokteran atau perguruan tinggi CPA. Memperoleh sertifikasi yang bersifat sukarela. Hal ini bukan kewajiban bagi seseorang dalam berpraktek pada sebuah profesi.

Sertifikasi pada umumnya diambil sebagai tolak ukur pengesahan untuk menginformasikan teman, pelanggan atau profesi lainnya di bidang praktik mereka. Bisa juga dalam training yang telah mereka lakukan.

Sedangkan untuk definisi lisensi adalah merupakan izin yang diperoleh seseorang dari otoritas yang cukup kompeten untuk terlibat dalam bisnis atau pekerjaan di bidang tertentu.

Istilah ini juga diartikan sebagai proses dimana lembaga pemerintah memberikan izin terhadap individu atau seseorang yang mungkin terlibat dalam profesi atau pekerjaan tertentu.

Dalam hal ini, biasanya menyatakan jika orang tersebut sudah mencapai kualifikasi terhadap pendidikan minimum dan telah disyaratkan pada bidang tertentu.

Perbedaan sertifikasi dan lisensi lainnya adalah bahwa lisensi tidak pernah bisa dikeluarkan oleh forum atau entitas non pemerintah. Lisensi dapat menggunakan nama atau judul yang berbeda. Akan tetapi semua judul yang akan dampak hukum dari arti sebenarnya dari sebuah lisensi tersebut.

Perbedaan Tujuan

Ternyata kedua istilah ini memiliki tujuan yang berbeda. Sertifikasi memiliki fungsi untuk menentukan pelanggan, klien, serta anggota penduduk yang mempunyai potensi bahwa seseorang profesional telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan untuk bidang praktik atau profesi.

Sementara lisensi dikeluarkan untuk memperlihatkan definisi hukum terkait dengan individu mana yang mampu menggunakan gelar profesional berlisensi pada bidang tertentu dan yurisdiksi.

Perbedaan sertifikasi dan lisensi yang utama pada dasarnya melibatkan otoritas administrasi. Jika sertifikasi pada umumnya dikeluarkan oleh lembaga, entitas atau organisasi non pemerintah, sedangkan untuk lisensi harus dikeluarkan oleh entitas pemerintah atau lembaga. Pada sertifikasi bersifat sukarela bagi seseorang untuk mempraktikan dalam suatu profesi. Selanjutnya lisensi bersifat wajib bagi seseorang yang tidak dapat berlatih pada suatu bidang.

Facebook
Twitter
Email
Print

Newsletter

Sign up our newsletter to get update information, news and free insight.

Latest Post