Perbedaan tipe Lembaga Sertifikasi Profesi dengan kompetensi perlu Anda ketahui. Pengembangan SDI sekarang ini banyak yang menjadi pokok pembahasan. Karena menjadi salah satu faktor yang memastikan sustainabilitas organisasi. Lembaga yang ditunjuk adalah BNSP sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2018. Untuk mengetahui secara jauh perbedaan tipe LSP, mari pelajari secara mendetail.
Inilah Perbedaan Tipe Lembaga Sertifikasi Profesi Indonesia
Lembaga Sertifikasi Profesi merupakan lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang mendapatkan suatu lisensi dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Umumnya lisensi ini diberikan melalui proses akreditasi yang berisi bahwa LSP tersebut telah memenuhi syarat untuk melakukan sertifikasi profesi. Bagi Anda yang masih bingung memutuskan mengikuti skema sertifikasi profesi yang mana, maka Anda perlu mengetahui tipe beserta perbedaannya. Karena masing-masing tipe memiliki fungsi berbeda.
Tipe LSP Pihak Pertama (P1)
Perlu diketahui LSP P1 ini menerbitkan suatu sertifikat kompetensi untuk peserta sesuai dengan skema atau aturan dari BNSP. Umumnya tipe ini menjalankan program pelatihan menjadi satu paket.
Paket ini telah mencakup ujian sertifikasi kompetensi. Secara jelas, tipe ini dibentuk oleh lembaga pendidikan atau pelatihan yang berdasarkan kurikulum SKKNI (khusus).
Tipe LSP Pihak Kedua (P2)
Sebenarnya tipe sertifikasi LSP ini hampir sama dengan P1. Hanya saja memiliki perbedaan karena diselenggarakan oleh Pemerintah. LSP Pihak Kedua ini dibentuk oleh UPT. Semua berdasarkan kurikulum SKKNI atau khusus. Terkait tempat uji kompetensi atau TUK dapat dilaksanakan pada UPT yang lainnya.
Tipe LSP Pihak Ketiga (P3)
Perbedaan tipe Lembaga Sertifikasi Profesi dengan LSP Pihak ketiga ini, jika dibandingkan dengan LSP P1 dan P2 cukup berbeda. Karena P3 dibentuk oleh sebuah perkumpulan maupun asosiasi industri maupun profesi.
Selain itu perbedaannya berada pada program pelatihan maupun pendidikan yang tidak harus menjadi satu kesatuan dengan program maupun sistem sertifikasi. Jika semua telah memenuhi syarat maka Anda dapat mengikuti program yang ada secara langsung pada LSP P3.
Pemberian Lisensi Mana yang Paling Baik?
Pemberian lisensi ini sendiri sesuai dengan kategori maupun tipe LSP. Mungkin banyak yang belum memahami LSP mana yang paling baik dan tinggi derajatnya.
Banyak sekali argumen terkait hal ini. Namun semua bergantung dari pemilihan tipe LSP ini sesuai dengan kebutuhan setiap individu maupun organisasi. Karena kembali lagi bahwa LSP memiliki fungsi masing-masing.
Sejatinya baik LSP P1,P2,P3 merupakan kesatuan ekosistem yang saling mendukung dan memberikan manfaat positif bagi para peserta maupun pengguna.
Mereka akan memperoleh pendidikan terlebih dahulu sesuai dengan keahlian maupun kualifikasi dengan adanya uji kompetensi. Dengan mengetahui perbedaan tipe Lembaga Sertifikasi Profesi tersebut, maka pengguna akan lebih memahami sehingga memudahkan mereka dalam melakukan pemilihan.
