Skema Sertifikasi Profesi memiliki beberapa persyaratan yang perlu kita perhatikan. Mengikuti standar juga peraturannya untuk melalui prosedur yang resmi.
Secara spesifik terdapat aturan yang sudah dibagikan luas. Maka dari itu untuk mengikutinya kita membutuhkan beberapa perhatian secara khususnya.
Mengikuti perkembangan dari lembaganya tersebut. Untuk mengakui adanya perhatian dan keunggulan dari profesi seperti ini. Kredibilitas dan konsistensinya bisa dipertanggungjawabkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Maka untuk sukses ikuti jenis skemanya berikut ini. Sehingga akan dapatkan sertifikat secara resminya berikut ini jenisnya.
Skema Sertifikasi Profesi Terdapat 5 Jenis
Berikut ini kami akan membahas lima jenis yang masuk dalam skemanya. Maka dari itu perhatiannya lebih dalam lagi untuk memahaminya.
KKNI atau Kerangka Kualifikasi Nasional
Pertama kita ikuti sertifikasi yang sudah berdasarkan klasifikasinya secara nasional dalam sebuah negara. Terdapat adanya penekanan fungsi, latihan, pengawasan dan lainnya.
Untuk tanah air terdapat 9 tahapan yang menjadi kenaikan levelnya. Berbeda-beda masing-masing profesi yang akan Anda ikuti tersebut. Misalnya untuk tingkat profesi pekerja untuk baik jabatan atau mengikuti pasar secara internasional bisa mengikutinya.
Kualifikasi Okupasi Nasional
Selanjutnya kompetensi seperti ini berdasarkan jabatannya. Sehingga masing-masing standar kompetensi dari jabatan memiliki ukuran yang berbeda dan bisa dipertanggungjawabkan. Maka dari itu setiap perusahaan biasanya memiliki hal seperti ini.
Paket atau Klaster
Nah selanjutnya terdapat tingkat yang satu ini dengan lebih mendetail. Daripada jenis lainnya apabila mengikutinya kita akan dapatkan pilihan industri dengan lebih detail. Misalnya mengikuti tingkat assement atau lainnya kita bisa membandingkan dan pengukuran kemampuan diri.
Unit Kompetensi
Skema Sertifikasi Profesi yang satu ini menggunakan standar dari sebuah perusahaan atau instansi. Maka dari itu ketika mengikutinya akan ada uji coba dalam mengoperasikan sebuah alat atau sistem tertentu. Keterampilan seperti ini akan menjadi poin utamanya.
Apabila Anda bisa melaluinya maka akan lolos. Menjadi sebuah ujian seseorang baik karyawan atau hal lainnya secara standar nasionalnya untuk Anda.
Skema Sertifikasi Profisiensi
Dari keempat jenis tersebut terarah dan cenderung pada ukuran kemampuan dasar dari orang tersebut. Nah dari tingkat keahliannya tersebut akan ada bidang secara spesifik yang ada dalam sebuah industri.
Maka penerapan kompetensinya berbeda-beda dari jenis ini. Karena nantinya mulai dari basic, intermediate juga advancenya akan terukur.
Seseorang yang mengikuti skema ini akan dapatkan pengukuran jelas dari bagaimana keahliannya dalam suatu industri tertentu.
BNSP menerapkan hal seperti ini untuk proses sertifikasi keahlian. Lisensi bisa diberikan dengan mudah apabila Anda memahaminya.
Skema Sertifikasi Profesi ini bisa jadi tambahan tolak ukur profesionalisme seseorang tersebut. Jadi jangan sampai Anda melewatkan prosedur secara standar yang berlaku untuk kemudahan asasinya.
