Perbedaan LSP dan Kompetensi, Ini Dia Cara Mengetahuinya!

Tidak bisa dipungkiri bahwa memiliki sertifikat profesi saat masuk dunia kerja memang sangat penting, namun ternyata ada perbedaan LSP dan kompetensi. Sebelum Anda melakukan sertifikasi ada baiknya untuk memahami beberapa perbedaan antara LSP dan kompetensi.

Meskipun sama-sama digunakan dalam memperoleh sertifikasi, namun kenyataannya keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan ini bisa kita lihat dari tugas dan fungsi keduanya yang jelas berbeda.

Perbedaan LSP dan Kompetensi
pixabay.com

Inilah Perbedaan LSP dan Kompetensi

LSP sendiri merupakan lembaga yang melakukan aktivitas pengujian untuk memberikan sertifikasi profesi, untuk mengakui kemampuan seseorang. Sehingga kemampuan seseorang tersebut dapat diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

LSP adalah bagian dari salah satu organisasi tingkat nasional yang berada di Indonesia. Dalam memberikan sertifikasi, LSP memiliki beberapa tugas. Fungsi dan tugas ini lah yang membedakan antara LSP dan Kompetensi, fungsi dan tugas LSP tersebut antara lain.

  • Merancang serta membuat materi yang digunakan untuk uji kompetensi.
  • Menyediakan tenaga penguji.
  • Melaksanakan pengujian atau asesmen.
  • Menyusun kualifikasi.
  • Menentukan jalannya uji kompetensi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Sedangkan untuk lembaga kompetensi sendiri berdiri dengan tujuan untuk fasilitas pelaksanaan uji kompetensi kerja nasional. Biasanya dikhususkan untuk infrastruktur khusus serta instruktur pelatihan, dan semuanya harus sesuai dengan standar.

Nah LSK sendiri merupakan lembaga sertifikasi sekaligus lembaga pelaksanaan uji kompetensi, berbeda dengan LSP yang hanya melaksanakan sertifikasi saja. Perbedaan LSP dan kompetensi sudah mulai terlihat dari hal ini.

LSK sendiri memiliki tanggung jawab secara teknis dan administratif dan sekaligus menjadi pelaksana uji kompetensi. Meskipun sama-sama melakukan pengujian namun LSP hanyalah lembaga sertifikasi sedangkan LSK merupakan lembaga sertifikasi sekaligus uji kompetensi.

Persyaratan

Peserta LSK juga diwajibkan untuk memenuhi berbagai persyaratan, biasanya jika ingin mengikuti LSI maka Anda harus melalui LKP. Perlu diingat bahwa baik mengikuti LSP ataupun LSK wajib untuk memahami setiap alur agar proses sertifikasi dapat berjalan lancar.

Selain itu dalam LSP juga harus mengikuti beberapa persyaratan sama halnya saat mengikuti LSK, namun LSP biasanya digunakan untuk mempersiapkan SDM dalam sebuah industri. Sedangkan LSK biasanya digunakan SDM dari bidang pendidikan nonformal serta pendidikan yang dilakukan secara mandiri.

Dalam LSK, jika ingin mendapatkan sertifikat maka harus melakukan berbagai rangkaian ujian baik di tingkat nasional maupun internasional. LSK juga akan menunjuk tempat yang akan dijadikan tempat untuk melaksanakan uji kompetensi, tempat tersebut juga harus sudah terakreditasi oleh lembaga kompetensi.

Dalam hal penguji juga terdapat perbedaan LSP dan kompetensi, jika pada LSP penguji harus kompeten dalam bidang sertifikasi profesi. Maka pada lembaga kompetensi penguji haruslah kompeten dalam melakukan pengujian dan penilaian sertifikasi kompetensi, tentu kedua hal ini yang menjadi pembeda.

Terima kasih telah berkunjung ke website LSP MSDM AHS Manajemen, Ayo ikuti Program Sertifikasi  SDM BNSP Klik Disini atau silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghubungi admin

Facebook
Twitter
Email
Print